REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi, Jumat, menghentian bantuan program buat militer di Lebanons sebesar 3 militar dolar AS. Kebijakan itu diambil sebagai bentuk protess atas gerakan Hizbullah.
Keputusan Saudi didukung oleh sekutu mereka di kawasan Uni Emirat Arab dan Bahrain. "Sebagai respons atas posisi Hizbullah, kerajaan memutuskan untuk mengevaluasi total hubungan dengan Lebanon," ujar seorang pejabat yang tak ingin disebutkan namanya kepada Saudi Press Agency.
Hizbullah merupakan sayap bersenjata Syiah di Lebanon. Hizbullah menjadi pendukungan utama Presiden Suriah Bashar al-Assad bersama Iran . Sikap ini bertentangan dengan Saudi yang akan mengirimkan pasukannya ke Suriah.
Pemerintah Lebanon meminta Saudi mempertimbangkan keputusannya.
Baca juga, Saudi Siap Kirim Pasukan Darat ke Suriah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika